Istana Putri Batu, Goa Putri Baturaja


Harimau Penjaga Goa Putri, Foto AWS
R U Travelers? Tempat menarik dan patut dikunjungi di Provinsi Sumatera Selatan sangat banyak dan beragam. Mulai dari wisata kota tua Palembang, berkunjung ke Perkebunan Teh Pagaralam, menjajali Tebing Bukit Cadas Serelo, bermain jeram sungai lematang atau mendaki Gunung Dempo. Tapi tak kalah jauh menarik, Travelers dapat berkunjung dan menelusuri "Istana Batu Putri" di Goa Putri. Lokasinya tak jauh dari Kota Baturaja.



Bagi masyarakat yang dibesarkan di Sumatera Selatan, pasti mengenal legenda Si Pahit Lidah. Satu manusia maha sakti. Kesaktiannya terletak pada ucapannya. Bila marah dan tidak suka kepada orang, Si Pahit Lidah akan mengeluarkan sumpah dan orang yang terkena sumpahnya akan berubah menjadi batu. Sewaktu sering menjelajah pedalaman Muaraenim, Lahat dan Baturaja, masyarakat selalu mengkaitkan batu berupa manusia dengan legenda Si Pahit Lidah. Tak terkecuali cerita Goa Putri di Baturaja. 



Stalaktit Goa Puteri (Foto AWS)
Meski sering menjelajah Sumatera Selatan, saya sendiri tidak pernah punya kesempatan untuk berkunjung ke Goa Putri. Akhirnya, keiginan lama yang terpendam tercapai juga. Sebelum bulan puasa, kami melakukan traveling pulang ke Palembang dengan membawa mobil sendiri. Perjalanan pulang ke Jakarta, kami sengaja mengambil jalur lintas tengah Sumatera agar bisa melewati Kota Baturaja. 

Agar menarik, saya pun mulai mendongeng Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. Satu di antara legenda paling top Sumatera Selatan. Jalan menuju Gua Putri cukup bagus untuk dilalui kendaraan roda empat atau roda dua. Lahan parkir cukup luas dan dilengkapi dengan toilet umum, mushola dan tempat makan. 

Nampaknya, Pemerintah Daerah cukup serius menggarap wisata goa putri. Masih di kompleks Gua Putri, Pemerintah tengah membangun satu museum manusia purbakala. Konon bakal terbesar dan terlengkap di Indonesia. Pembangunan ini dipicu oleh penemuan kerangka manusia purbakala di Goa Hariman, tidak jauh dari Goa Putri.  
     
Singgasana. (Foto: AWS)
Memasuki Gua Putri, Travelers akan menemukan batuan stalaktit dan stalagmit. Travelers tahu kan beda stalaktit dan stalagmit. Sederhananya, stalaktit pembentukan batuan yang menggantung ke bawah, sementara stalagmit pembentukan batuan yang terbentuk dari bawah ke atas. 

Batuan kapur stalaktit dan stalagmit beragam bentuk dan ragam bentuk ini memiliki kesamaan dengan satu istana. Travelers akan menemukan ruang tidur beserta dengan tempat tidur putri. Ada juga ruang tamu besar, dapur dan batuan kapur yang berbentuk lumbung padi. 

Di dalam Goa Putri, Travelers akan menemukan sungai kecil yang berisi air. Menurut kepercayaan, kalau kita membasuhkan airnya ke wajah maka kulit wajah kita bisa menjadi lebih muda. Atau kalau mau membasuhkan di tempat tubuh yang lain juga silahkan. Tapi, jangan sampai mandi yah. Ntar airnya jadi keruh. 

Air Awet Muda. (Foto: AWS)
Tips Bagi Travelers:

Tips Pertama: Jika Travelers tidak membawa mobil sendiri, Travelers bisa mempergunakan transportasi publik. Dari Kota Palembang bisa naik kereta pagi atau malam ke Kota Baturaja. Penginapan cukup mudah ditemukan, tapi yang lumayan bagus "Hotel Bukit Indah Lestari." 

Tips Kedua: usahakan datang lebih pagi sehingga bisa menjelajahi Goa Harimau. Goanya lebih kecil dari Goa Putri tetapi memiliki nilai arkelogi yang sangat tinggi. Travelers bisa belajar bagaimana masyarakat pada waktu itu hidup di goa-goa.

Tips ketiga: Kalau lagi musim durian atau duku, jangan lupa mencicipi durian dan duku Baturaja. Mantap..    
(Foto: AWS)






      





   

Labels: , , , , , ,