|
Ikan Nemo White and Orange Strip-Foto: Abdul Wahib Situmorang |
R U Travelers? Nyelam yuk ke Pulau Sangiang. Itu ajakan yang kami terima dari Scubalife ke kami melalui Whatsapp. Bagaimana kalau sebelum puasa, kita bersih-bersih dengan menjajal divespots di Pulau Sangiang? Dimana yah Pulau Sangiang?
Mendengar Pulau Sangiang, saya sering tertukar dengan Pulau Pahawang. Entah kenapa. Padahal satu di tengah Selat Sunda dan satu lagi berada di Lampung Selatan. Kalau Pulau Sangiang lebih dekat dari Merak, sementara Pulau Pahawang lebih dekat bila masuk ke wilayah Lampung Selatan.
Tapi keduanya memiliki kesamaan. Masing-masing menawarkan keindahan pantai dan kehidupan bawah laut. Keduanya makin sering dikunjungi oleh pelancong dari Jakarta yang ingin mencari alternatif lokasi divespot atau sekedar jalan-jalan.
|
Sea Turtle-Divespot Tembuyung. Foto: Abdul Wahib Situmorang |
Kami mulai mencari informasi, bagaimana ke sana, berapa lama, apakah divespot menawan. Kami cari-cari melalui internet dan tanya ke Scubalife. Informasi masih sangat terbatas tapi satu kesimpulan semua mengatakan cukup ok.
Ikut aja yuk. Cobain dan siapa tahu tempatnya menarik. Bagus juga buat refresh sebelum menyelam di Bunakan di bulan depannya. Saya juga mau menjajal strobe yang baru saya beli.
Satu hari sebelum puasa kami jalan ke Pelabuhan Paku, Merak. Kami berangkat jam 7 pagi dan tiba di Pelabuhan Paku jam 9 pagi. Loading barang dan pindahkan ke kapal. Kami-pun mulai jalan meninggalkan Pelabuhan Paku jam 10. Butuh waktu 45 menit s.d 1 jam untuk tiba ke Pulau Sangiang.
|
Ikan Nemo Red and White Strip. Foto: Abdul Wahib Situmorang |
Kami mulai melakukan penyelaman di divespot Legun Bajo. Jarak pandang tidak terlalu bagus. Rata-rata 5-10 meter. Di beberapa tempat, malah kurang dari 5 meter. Senter-pun dipergunakan sebagai tambahan penerangan.
Hard dan soft coral masih cukup banyak tetapi tidak terlalu sehat. Kita masih bisa menikmati biota laut. Nudibranch dan schooling ikan kecil masih bisa dinikmati. Ikan Kerapu juga dijumpai.
Kata dive guide kami, dua minggu sebelumnya dia menyelam di Legun Bajo-Pulau Sangiang. Humhead schooling terlihat. Tapi sampai akhir, Humhead-nya tidak juga terlihat. Mungkin pindah ke tempat lain.
|
Nudibranch. Foto: Abdul Wahib Situmorang |
Di divespot ke dua, Tembuyung kami berharap bisa melihat lebih banyak variasi biota laut. Di tengah penyelaman, kami melihat penyu laut berjalan tidak jauh dari kami. Semua terlihat puas dapat melihat sea turtle.
Sama dengan Divespot Legun Bajo, jarak pandang tidak terlalu jelas dan cukup berarus. Jadi tidak banyak yang dilihat. Tapi lumayan dapat pengalaman menyelam di saat berarus.
Tips Buat Travelers
Pertama, one day trip Jakarta-P. Sangiang sangat mungkin sekali. Tapi maksimal hanya 2 kali maksimal penyelaman. Kalau mau lebih banyak dan santai, Travelers bisa tinggal satu malam di Pulau Sangiang.
Kedua, periksa waktu terbaik menyelam di Pulau Sangiang terutama waktu arus. Bila waktunya, arus sangat kuat dan menyelam jadi tidak menyenangkan.
Ayu Ke Pulau Sangiang
Labels: dive di pulau sangiang, Pulau Sangiang, wisata Pulau Sangiang